Balik kampung selalu penuh keseruan, namun bukan berarti tanpa tantangan. Perjalanan panjang, lalu lintas tidak menentu, dan kerusakan pada kendaraan bisa bikin stres. Tapi dengan melaksanakan sejumlah persiapan mudik naik mobil yang matang, Anda bisa menempuh perjalanan jauh dengan selamat dan aman.
Oleh karena itu, ini dia beberapa persiapan mudik bawa mobil yang bisa Anda lakukan agar perjalanan bebas hambatan.
1. Kesiapan Kendaraan
Sebelum berangkat, jangan lupa cek kondisi mobil Anda. Mulai dari yang paling dasar, misalnya, periksa mesin, rem, oli, tekanan ban, aki, dan lampu. Tetapi sebaiknya tidak hanya sebatas itu sebab perjalanan jarak jauh menuntut lebih banyak persiapan.
Melanjutkan tips mudik naik mobil, jangan lupa cek suspensi, spooring, dan periksa suhu AC untuk kenyamanan berkendara. Kemudian, pasang kaca film bermutu tinggi agar tidak terlalu silau dan panas.
Untuk tips mudik pakai mobil listrik, yang paling penting adalah mapping stasiun charging di sepanjang rute terlebih dahulu. Kalau bisa, pilih tempat charging yang paling cepat agar hemat waktu.
Kendati ada yang menganggap sederet maintenance ini menguras kocek, Anda semestinya tidak beranggapan yang sama. Malahan, sedikit pengorbanan saat ini bisa menyelamatkan Anda dari masalah besar di kemudian hari. Jadi, jangan pelit dalam hal ini.
2. Integrasi GPS
Sungguh menegangkan bila sampai tersesat atau terjebak macet selama mudik. Namun masalah ini tidak akan terjadi jika Anda memakai smart navigation. Nyatanya, navigasi yang mumpuni adalah bagian tak terpisahkan dari persiapan mudik dengan mobil pribadi.
GPS tracker untuk mudik akan menuntun Anda berada di jalur yang benar sekaligus menjamin keamanan mobil. Alat ini dilengkapi fitur-fitur canggih seperti pelacakan real time, peringatan geofencing, serta monitoring kecepatan.
Selain navigasi, penting juga untuk merencanakan rute dengan bijak. Hindari jalan ramai dengan aplikasi navigasi berteknologi AI, dan sebaliknya, tinggalkan rest area yang terkenal ramai. Alternatif yang lebih sepi justru bisa jadi solusi terbaik.
3. Siaga Kondisi Darurat
Siapa sih, yang mau merasakan kendala teknis di tengah-tengah perjalanan? Apalagi jika Anda kebetulan menunggangi kendaraan lawas. Itu sebabnya tips mudik dengan mobil tua berikut ini wajib Anda perhatikan.
Selalu mulai dari yang paling dasar, contohnya bawa ban serep, dongkrak, kabel jumper, dan senter. Kemudian, siapkan juga pompa angin dan sealant guna mengatasi kempes kecil dengan cepat agar Anda bisa terus melaju.
Bila mobil berumur cukup tua, misalnya buatan tahun 2010 atau sebelumnya, scanner OBD wajib ada. Anda bisa menggunakan alat ini untuk deteksi dini masalah mesin. Sementara itu, power bank dengan fitur charging tenaga surya bermanfaat kalau aki mobil lemah.
4. Solusi Hemat BBM dan Biaya
Mudik cukup menguras kantong jika Anda menyetir sendiri. Salah satu pengeluaran terbesar tentunya bahan bakar, jadi maksimalkan setiap tetesnya. Pertama, hindari isi bensin di rest area pada jam-jam sibuk karena antrean panjangnya akan membuang waktu. Lebih baik penuhi tangki di SPBU terdekat sebelum berangkat.
Selain itu, kebiasaan mengemudi juga berdampak pada biaya mudik dengan mobil. Cara supaya hemat yaitu jaga kecepatan tetap stabil, hindari tancap gas tiba-tiba, dan cek tekanan angin ban. Pasalnya, ban yang kurang angin menghabiskan lebih banyak bensin.
Trik lainnya yakni dengan menggunakan teknik mengemudi seperti mengurangi kecepatan secara bertahap daripada mengerem mendadak. Siapa sangka, kebiasaan kecil ini ternyata mampu mengirit bahan bakar dalam jumlah yang cukup mencengangkan.
5. Kenyamanan dalam Mobil
Bepergian jauh bisa bikin badan pegal-pegal. Untungnya, hanya sedikit perubahan yang Anda perlukan untuk membuat mobil tetap nyaman hingga tiba di tujuan. Hal-hal berikut ini juga jadi persiapan mudik bawa anak yang smart, jika Anda memboyong seluruh anggota keluarga.
Pertama-tama, siapkan bantal dan sarung jok berpendingin agar semua penumpang betah, lebih-lebih bila harus menempuh perjalanan berjam-jam di tengah macet. Khusus persiapan mudik bawa bayi naik mobil pribadi, kemas selimut dan bantal travel untuk menambah kenyamanan.
Sementara itu, kualitas udara juga tak boleh diabaikan. Air purifier mini bisa membersihkan debu dan kotoran yang menempel di kabin, apalagi jika Anda melewati kawasan berdebu atau tercemar polusi. Saat mengemudi di malam hari, pakai kacamata yang menyaring blue light untuk mengurangi mata tegang.
6. Faktor Fisik
Seperti halnya mobil yang harus dalam kondisi prima di jalan raya, begitu pula dengan Anda. Itu sebabnya Anda harus tetap terhidrasi dengan baik melebihi apapun. Bawa botol air minum dari rumah dan minum sesering mungkin agar tidak cepat lemas.
Kemudian, siapkan camilan bergizi seperti buah-buahan dan kacang-kacangan agar Anda tidak mudah loyo. Yang terpenting, jangan sepelekan istirahat. Karenanya, atur waktu istirahat setiap beberapa jam sekali untuk meregangkan tubuh dan beristirahat.
Bila tidak memungkinkan, tetapi Anda sudah mulai mengantuk, ganti pengemudi.
7. Faktor Psikis
Rupanya yang namanya menyetir juga bisa bikin capek secara mental. Itu sebabnya persiapan mudik pakai mobil bukan cuma soal fisik, tapi juga psikis. Satu hal yang pasti, awali dengan mindset yang benar. Nantikan adanya macet, delay, dan aneka hal yang tak terduga di perjalanan.
Sebelum mengemudi, coba peregangan ringan atau latihan deep breathing supaya rileks. Jaga agar suasana di dalam mobil tetap positif. Misalnya, putar musik ceria atau podcast menghibur untuk mengangkat mood. Apabila mengajak keluarga, game seru selama perjalanan juga bisa menambah semangat.
8. Peranti Digital
Perjalanan mudik panjang akan jauh lebih menyenangkan jika Anda tetap terkoneksi dengan internet. Nah, makanya hotspot Wi-Fi mobil jadi sebuah keperluan. Cocok untuk streaming musik, cek peta, atau menemani si kecil menonton video.
Selanjutnya, jangan lupa juga aplikasi-aplikasi penting lainnya. Aplikasi pertolongan darurat merupakan solusi terbaik bila terjadi mogok. Sementara itu, aplikasi bayar tol memudahkan akses tol tanpa harus repot menyiapkan uang tunai.
9. Prosedur Keamanan
Hal ini sebetulnya tidak perlu dijelaskan lagi, tetapi aspek keselamatan harus selalu jadi prioritas utama.
Walau tidak terbiasa, praktikkan prosedur darurat dengan penumpang sebelum Anda melaju. Seluruh awak wajib tahu apa yang harus dilakukan seandainya terjadi gangguan atau kecelakaan. Selain itu, siapkan juga daftar kontak darurat, kotak P3K, senter, dan perkakas penting di dalam mobil.
Kunci lain untuk menghindari celaka di jalan raya adalah menyetir defensif. Tetap waspada, antisipasi rem mendadak, dan sesuaikan kecepatan berdasarkan kondisi cuaca. Misalnya, perlambat kecepatan dan jaga jarak dengan kendaraan lain di tengah hujan lebat.
Intinya, persiapan mudik naik mobil yang matang menjamin kelancaran perjalanan. Tapi untuk keamanan maksimal, lengkapi kendaraan Anda dengan GPS tracker GPSKU. Segera pasang pelacak GPSKU sekarang juga dan selamat menikmati mudik Lebaran makin aman!