5 Perbedaan Oli Rored EPA dan HDA Berikut

Tips GPSKU kale ini membahas tentanng perbedaan Oli EPA dengan HDA. Oli rored EPA dan oli rored HDA adalah pelumas roda gigi berkemampuan tinggi dari jenis heavy-duty. Meskipun sama-sama digunakan sebagai pelumas roda gigi, terdapat beberapa perbedaan oli rored epa dan hda. Keduanya dapat diproduksi dalam berbagai tingkat kekentalannya, yaitu mulai dari SAE 90, 140, dan 80W-90. Pastikan untuk memilih jenis oli dengan kekentalan yang pas bagi kendaraan.

Oli rored EPA dan HDA ini diformulasikan dari bahan dasar bermutu tinggi dengan aditif-aditif terpilih antara lain aditif Extreme Pressure dari jenis sulphur phosphorus yaitu anglamol. Untuk kegunaan keduanya hampir sama, yaitu dapat digunakan untuk melumasi roda gigi, gardan dan rumah/kotak kemudi kendaraan bermotor. simak perbedaannya berikut ini

Berikut 5 perbedaan Oli EPA dengan HDA 

1. Tingkatan Mutu

Salah satu perbedaan oli rored epa dan hda terletak pada tingkatan mutu keduanya. Oli RORED EP A memenuhi persyaratan kerja API Service Classification GL-4, MILL-2105 dan Mercedes Benz Sheet 235.1. Khusus untuk yang mendapatkan Approval Mercedes Benz 235.1 adalah oli RORED EPA SAE 90.

Tips gpsku mobil perbedaan oli rored epa dan hda
tips gpsku mobil perbedaan oli rored epa dan hda

Sedangkan untuk oli RORED HDA telah memenuhi persyaratan kerja dari MILL-2105D dan API Service classification GL-5. Lalu khusus untuk oli RORED HDA SAE 90 telah mendapatkan Approval Mercedes Benz 235.0.

2. Colour ASTM

Metode Uji Standar Warna ASTM berlaku untuk menguji produk olahan Minyak Bumi termasuk juga oli. Penentuan warna ini digunakan untuk tujuan kontrol manufaktur. Selain itu, warna ASTM merupakan karakteristik kualitas yang penting karena warna mudah diamati oleh pengguna produk.

Oli rored EPA memiliki tipikal karakteristik dengan warna ASTM L1.5 untuk SAE 90 dan 140 dan colour ASTM L2.5 untuk SAE 80W-90. Sedangkan Oli rored HDA memiliki tipikal karakteristik dengan warna ASTM hijau, baik untuk SAE 90, 140, maupun 80W90.

Baca Juga Mudah dan Efektif, Ini 5 Cara Membersihkan Lampu Mobil yang Kuning

3. Kinemastic Viscosity

Kinematic Viscosity atau viskositas kinemastik adalah rasio yang berhubungan dengan kekentalan oli. Kinemastic viscosity merupakan persyaratan yang ditetapkan SAE atau ISO dalam spesifikasi teknik minyak pelumas, untuk kendaraan bermotor dan industri. Oleh karena itu, rasio ini adalah bagian yang penting dari karakteristik oli pelumas.

Oli rored EPA SAE 90 memiliki angka kinematic viscosity 182,10 cSt pada 40oC. Sedangkan oli rored HDA SAE 90 memiliki angka kinemastic viscosity 176,22 cSt pada 40oC. Hal ini menunjukkan bahwa pada tingkat kekentalan SAE yang sama, oli rored EPA memiliki angka kinemastic viscosity yang lebih besar daripada oli rored HDA.

4. Titik Tuang atau Pour Point

Pour point adalah titik suhu terendah dimana suatu jenis oli masih bisa mengalir. Ini merupakan harga temperatur yang menyebabkan suatu produk olahan minyak bumi, termasuk oli, mengalami perubahan sifat dari bisa menjadi tidak bisa dituangkan atau sebaliknya ketika didinginkan.

Makin rendahnya titik tuang menunjukkan kadar parafin juga semakin rendah namun kadar aromatnya justru semakin tinggi.

Oli rored EPA memiliki pour point -18oC untuk SAE 90 dan 80W-90 serta pour point -9oC untuk SAE 140. Sedangkan oli rored HDA memiliki pour point -24oC untuk SAE 90, -9OC untuk SAE 140 dan -30oC untuk SAE 80W-90. Maka dapat dilihat bahwa oli rored EPA dan HDA memiliki pour point yang berbeda, kecuali untuk SAE 140.

5. Penggunaan yang Disarankan

Baik oli rored EPA maupun HDA dapat digunakan untuk melumasi roda gigi jenis spiral bevel pada sistem transmisi, gardan dan kotak kemudi kendaraan bermotor. Namun oli rored EPA hanya digunakan untuk roda gigi yang mempunyai persyaratan kerja tugas sedang.

Sedangkan untuk roda gigi dengan persyaratan kerja tugas berat harus menggunakan oli rored HDA. Hal ini dikarenakan jenis RORED EPA bukan dimaksudkan untuk transmisi otomatis.

Demikianlah 5 perbedaan oli rored epa dan hda. Cermatilah kembali baik-baik sebelum memilihnya sebagai pelumas roda gigi kendaraan. Pilihan jenis oli yang salah dapat berdampak pada umur kendaraan. serta untuk memilih gps mobil yang bagus bisa memakai tipe ID303.  Selain itu, ketepatan dalam memilih oli pelumas roda gigi juga akan membawa kenyamanan dan keselamatan dalam perjalanan yang dilakukan.

Share the Post:

Artikel terkait :